Cegah Kasus Polio Kelurahan Muntilan Lakukan Imunisasi nOPV2

Tidak mau KLB Polio di Manisrenggo Klaten Jawa Tengah menyebar lebih luas, Kemenkes RI menyelenggarakan Sub PIN Polio (Pekan Imunisasi Polio) serentak di seluruh Indonesia sejak Senin, 15 Januari 2024.

KLB Folio muncul di Klaten

Imunisasi akan dilakukan 2 putaran  dengan jarak 1 bulan. Putaran 1 dimulai tanggal 15 Januari hingga 20 Januari, dan minggu berikutnya dilakukan sweeping sekiranya masih ada sasaran yang belum sempat mendapatkan tetesan vaksin.

Pelaksanaan ini tidak melihat status imunisasi, jadi meskipun anak sudah imunisasi lengkap/belum, atau baru saja melakukan imunisasi Polio dan Ipv, tetap wajib mengikuti PIN Polio

Kegiatan imunisasi Polio putaran pertama di Kelurahan Muntilan, Kabupaten Magelang dilaksanakan pada hari Jum'at (19/01/2024). Jenis vaksin yang digunakan adalah nPOV2  (novel oral polio vaccine) dengan sasaran anak usia 0 bulan hingga 7 tahun 11 bulan. 

Sebanyak 710 anak mendapatkan imunisasi Polio di Wilayah Kelurahan Muntilan. Dari jumlah tersebut 495 anak mendapat imunisasi di sekolah baik PAUD,TK, dan SD. Sedangkan 215 balita mendapatkan tetes vaksin Polio di 5 titik Posyandu Lingkungan. 

Pemberian imunisasi di lingkungan sekolah dimulai pukul 07.30 WIB sd. 09.00 WIB, sedangkan imunisasi di posyandu dimulai setelahnya, yakni dari pukul 09.00 WIB sd 11.00 WIB. Dari pantau admin, selama pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ditemukan anak yang ketakutan, hal ini dimungkinkan karena pemberian vaksin polio tidak melalui suntikan namun dengan cara diteteskan ke mulut.

Saat ditemui di kantornya, Lurah Muntilan, Handai Fatah Zubair, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan telah terlaksana dengan lancar. "Alhamdulillah, kegiatan berlangsung aman dan lancar. Bahkan menurut informasi dari bidan desa (Tut Handayani, A.Md.Keb) target terpenuhi 100%. Tentu saja keberhasilan ini tercapai berkat kerjasama yang baik antara Puskesmas Muntilan 2 yang telah memfasilitasi nakes, vaksin dan peralatan, Kader Posyandu yang dengan sukarela membantu kerja para nakes serta para Ketua RT dan Ketua RW yang menyediakan tempat dan telah secara intens memobilisir warga yang memiliki balita agar mau datang ke titik pelayanan. Semoga pada putaran ke 2 bulan Februari besok pelaksanaannya akan selancar ini lagi.”

Di akhir wawancara, Fatah sempat bercetia : “Tadi bersama Ibu Ketua PKK saya sempat ke beberapa titik. Saat berada di PKD Pepe, Bu dokter ( drg Wahyu Wuryaningsih M Kes., Kapuskesmas Muntilan 2) meminta saya untuk 1 x memberikan tetesan imunisasi ke salah satu balita. Dan ternyata benar apa yang dikatakan Ibu Dokter  bahwa it's not as easy as it looks, …sepertinya pekerjaan mudah tapi ternyata tak semudah seperti yang kelihatan di mata”.

Klik untuk berita lain