Hari lahir RA Kartini diperingati setiap
tanggal 21 April. Namun karena pada tahun 2024 ini tanggal 21 April adalah hari
Minggu maka perayaannya dilaksanakan pada hari Senin, bertepatan dengan Hari
Bumi yang selalu diperingati setiap tanggal 22 April.
Upacara dilaksanakan di halaman Kantor
Kelurahan Muntilan.
Anak-anak begitu ceria ketika datang dengan berpakaian adat nusantara. Banyak dari mereka yang perempuan mengenakan kebaya dan anak laki-laki memakai baju surjan kain lurik dipadukan dengan blankon sebagai tutup kepalanya. Para guru dan orang tua yang mendampingi juga berpakaian adat. Pemakaian baju nusantara/adat adalah agar anak-anak dapat meneladani kearifan budaya bangsa sendiri dan tidak melupakan busana tradisional tersebut di tengah trend mode saat ini.
Dipimpin oleh ananda Clareta (6 th) upacara
dimulai pada pukul 08.00 WIB. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Suster
M. Faustina OSF (Kepala Sekolah). Ibu Asti sebagai pembawa acara dan Mas Bernard mengiringi lagu dengan orgen.
Setelah penghormatan kepada Bendera Merah
Putih, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu oleh
ananda Lika (6 th). teks Pancasila dibacakan oleh ananda Quincy (6 th)
ditirukan oleh semua peserta upacara.
Lurah Muntilan, Handai Fatah Z., S.Sos dalam
amanahnya menyampaikan bahwa sosok Kartini adalah pahlawan yang memperjuangkan
emansipasi untuk kaum perempuan, agar bisa mendapatkan hak-haknya, setara
dengan kaum laki-laki. Salah satunya dalam kesempatan untuk memperoleh pendidikan.
Berkat kegigihan R.A. Kartini pada masa itu, seluruh wanita di Indonesia
bisa menjadi seperti sekarang ini, dimana perempuan memiliki hak yang
sama, dengan kaum laki-laki.
Selanjutnya Fatah berpesan kepada anak-anak
untuk dapat meneladani semangat perjuangan RA Kartini dan mensyukuri hasil
jerih payah perjuangan beliau dengan cara memanfaatkan kesempatan untuk
menuntut ilmu setinggi-tinginya agar terbebas dari gelapnya kebodohan menuju
terangnya masa depan.
Menyambung sambutan dari Lurah Muntilan, Kakung Budi Yuwono dengan bahasa Jawa yang sangat apik menuturkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup yang hijau dan bersih agar bumi nyaman dan aman dihuni selama-lamanya.
Pada bagian akhir rangkaian upacara, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dipimpin oleh ananda Felice (TK A, 5 th) diiringi musik kolintang yang dimainkan oleh ananda Kenes, Maureen, Kinan, Vino, dan Ganesha.
Pelaksanaan upacara berlangsung hingga selesai dengan lancar, khidmat namun tetap dalam suasana ceria khas anak-anak, dan ditutup dengan doa yang dibaca oleh ananda Titis.
Klik teks biru untuk melihat galery foto :
Bersama Kepala Sekolah dan Guru, Galery 1, Anak-anak Hebat, Jabat tangan pamitan, Minta restu dari Suster
Selayang Pandang TK Theresia Muntilan dapat diklik pada teks biru
Created At : 2024-04-28 00:00:00 Oleh : Admin.Kel-Muntilan Informasi Publik Dibaca : 234