Muntilan Kini Punya LPBK. Lurah : Satu Langkah Maju Menuju Status Katana


Created At : 2023-10-22 00:00:00 Oleh : Admin.Kel-Muntilan Informasi Publik Dibaca : 405


#Muntilan. Mulai Rabu (18/10/2023) Kelurahan Muntilan telah memiliki LPBK (Lembaga Penanggulangan Bencana Kelurahan). Jumlah personil LPBK Muntilan sebanyak 47 orang, merupakan gabungan dari relawan kemanusiaan dan separonya adalah anggota Satlinmas usia muda. Upacara pembentukan LPBK Muntilan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Muntilan, dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kab. Magelang, Ketua dan rekan-rekan FPRB. 

Dalam sambutan pembukaannya Lurah Muntilan (Handai Fatah Zubair, S.Sos) menjelaskan bahwa latar belakang pembentukan LPBK Muntilan antara lain adanya kenyataan bahwa: 1) ada dua sungai yang mengalir melintasi wilayah Kel. Muntilan, yaitu S. Lamat dan S. Blongkeng. Kedua sungai tersebut berhulu di G. Merapi. Pada masa lalu Kel. Muntilan pernah diterjang lahar dingin dari letusan G. Merapi yang hingga kini bukti-buktinya masih dapat ditemukan dengan mudah berupa batu-batu vulkanik super besar yang berserakan baik di halaman rumah warga maupun di tanah persawahan; 2)  Kelurahan Muntilan sudah memiliki Satlinmas namun lebih dari setengah anggotanya berusia diatas 56 tahun; 3) terkait dengan kebencanaan, trend saat ini pasukan penanggulangan bencana tergabung dalam wadah LPBD/K, FPRB dan BPBD atau BNPB di tingkat pusat; 4) banyak warga Kelurahan Muntilan yang kesehariannya menjadi relawan kemanusiaan namun aktifitas kegiatannya berada di luar daerah karena di Kelurahan Muntilan sendiri belum ada wadahnya.

Lebih lanjut Fatah (Lurah Muntilan) juga menjelaskan bahwa pembentukan LPBK ini adalah perwujudan satu langkah maju menuju Kelurahan Muntilan Tangguh Bencana (Katana).

Usai pembukaan dilanjutkan pembacaan SK Pembentukan LPBK. Selanjutnya Kepala Pelaksana BPBD Kab. Magelang (Edi Wasono, S.H.) melantik dan mengukuhkan kepengurusan LPBK Muntilan  yang baru saja terbentuk tersebut. Edi Wasono, S.H (Kepala Pelaksana BPBD) dalam sambutannya berpesan agar pada masa aman/tidak ada bencana LPBK tetap siaga dan selalu meningkatkan ketrampilan. Karena bencana itu jenisnya bermacam-macam. Beberapa jenis bencana seperti gunung meletus atau tsunami dapat dideteksi sejak dini dengan menggunakan alat EWS (early warning system)  namun jenis bencana gempa bumi, hingga saat ini belum ada alatnya. Kita tidak pernah tahu kapan akan terjadi gempa, namun jika kita selalu dalam mode Tanggap, Tangkas dan Tangguh maka akan banyak kegiatan yang bermanfaat dapat kita kerjakan guna meminimalisir jumlah korban baik harta, benda maupun nyawa. Lebih lanjut Edi Wasono juga berpesan agar LPBK Muntilan selalu berkomunikasi dengan FPRB Muntilan dan BPBD.

Adapun Ketua FPRB Kec. Muntilan, Mas Sealdie menyampaikan rasa senangnya karena Kelurahan Muntilan telah berhasil membentuk LPBK, yang kelak merupakan supporting system bagi FPRB. Harapannya semoga desa-desa lain juga menyusul membentuk LPBD sehingga kelak 13 Desa 1 Kelurahan di Kecamatan Muntilan semua memiliki lembaga kebencanaan.

Selesai upacara seremonial, acara dilanjutkan dengan kegiatan peningkatan kapasitas anggota LPBK. Sebagai narasumber adalah Kabid II BPBD (Kedaruratan & Logistik) Bp. MHD Muzammil, SKM. Peserta dibagi menjadi 8 kelompok sesuai urusan seksi masing-masing dalam susunan pengurus LPBK. Masing-masing seksi menginventarisir jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan baik dalam fase pra bencana, saat terjadi bencana dan saat setelah bencana terjadi.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung berlangsung dari pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB.



BENCANA ALAM TERJADI DILUAR KENDALI KITA. YANG ADA DALAM KENDALI KITA ADALAH SIKAP KITA DALAM MENGHADAPI MUSIBAH TERSEBUT

Laman Instagram LPBK Muntilan 


  

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara